Selasa, 18 November 2008

Depdiknas Berencana 200 SMK SBI Di Indonesia

19 Maret 2008 | 12:01 WIB
Surabaya ( Berita ) : Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pada tahun 2008 ini berencana akan menambah menjadi 200 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bertaraf Internasional di Indonesia.
Staf Direktorat SMK, Depdiknas, Hariyono, di Surabaya, Selasa , mengatakan pada 2007 ada 170 SMK se-Indonesia dan dalam tahun 2008 ini direncanakan akan ditambah menjadi 200 SMK SBI. “Dari 170 SMK tersebut, kita lihat masih eksis atau tidak. Jika belum eksis maka perlu disiapkan dulu,” katanya acara expose 2008 Rintisan Sekolah Bertaraf nasional (SBI) di SMKN 1 Surabaya, Selasa [18/03] .Menurut dia, dari 170 SMK yang ada saat ini nantinya akan ditetapkan dan dipilih SMK yang terbaik untuk diusulkan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
Tentunya ada 12 janji kinerja untuk arah kebijakan SBI yang diharapkan diantaranya memiliki standar ISO, mata pelajaran produktif minimal empat pelajaran harus menggunakan berbahasa Inggris, pengelolaan, pendidik, penilaian dan lainnya. “Rencananya bulan Maret, kita akan evaluasi,” katanya menambahkan. Menurut Hariyono, jika dari 170 SMK tersebut ternyata 100 SMK yang memenuhi syarat, maka bisa dikatakan 70 SMK lainnya tereliminasi.
“Jadi kita cari 100 SMK lagi. kita cari yang baru yang memenuhi syarat,” katanya.
Syarat SBI lainya, SMK harus menjadi rintisan SBI selama lima tahun. Jika ternyata sekolah itu tetap tidak memenuhi syarat, maka juga akan dieliminasi. Adapun anggaran peningkatan SMK akan direncanakan sebesar Rp 5-7 milliar, sifatnya bantuan dari Bank Dunia.
Untuk menjadi SBI, kata dia, tentunya SMK harus bisa membuat program selama lima tahun, seperti halnya sarana dan prasarana pendidikan, gurunya, lingkungan sampai dengan kelulusannya. ( ant )

Tidak ada komentar: